Val Day

Berbagi cerita,
Suka Duka Penyuka Val Day
Hampir setiap bulan kasih sayang datang aku dibuat pusing bukan kepalang. Banyak saja urusan yang tiba-tiba menyita waktu dan perhatian.
Sebagai penyuka Val Day, tak jarang aku membaca dan mendengar orang-orang membicarakan hari itu seolah amat sangat buruk. Apalagi mereka yang mengaku beragama.
Sebagai pengrajin coklat kecil-kecilan, hari yang mereka benci itu justru mendatangkan berkah tersendiri bagiku.
Pesanan coklat melonjak tajam, penjualan pernak pernik kado pun lumayan. Begitu juga dengan teman yang menjual baju. Beberapa item fashion akan mengalami lonjakan permintaan.
Namun, apakah hanya uang dan uang saja yang ada di benak kami? Entahlah. Yang jelas uang menjamin kelangsungan hidup.
Masalah kepercayaan, biarlah jadi urusan pribadi. Apakah salah memanfaatkan peluang yang ada? Karena setahu kami dalam berusaha memang harus pandai memanfaatkan peluang.
Tentang komentar-komentar miring mengenai pro-kontra Val Day, biarlah kami redam. Toh mereka yang berkomentar, masih juga bekerja pada bos non-muslim.
Setiap jalan yang dipilih pasti ada risikonya. Dan cibiran-cibiran yang tertuju pada kami, itu juga bagian dari risiko yang harus dihadapi.
ini fiksi

Komentar

Postingan Populer