Insiden Blender



Sebagai pembantu di rumah nyonya Arsita aku bertugas masak dan bersih-bersih. Saat bos berangkat kerja aku akan membersihkan kamarnya.
Nyonya selalu berpesan agar aku berhati-hati saat membersihkan kamar. Jangan sampai ada barang penting yang terbuang. Sebagai orang yang jujur aku tak pernah sedikitpun berniat mencuri.
Aku menemukan sebuah spons hitam berbentuk bulat mirip tetesan air dibawah meja rias. Kebetulan spons cuci piring sudah jelek, lalu kugunakan untuk mencuci piring. Spons itu sangat halus dan empuk, saat terkena air menggembang.
Malamnya, bosku berteriak-teriak mencari make up yang katanya hilang. Aku tidak tahu make up apa yang dimaksud. Kami mencari ke seluruh penjuru rumah.
"Fitaaaaaa!!!!!" teriaknya dari arah dapur.
"Ini apa? Kok bisa ada di sini?"
"Oh, itu saya nemu spons jadi dipake buat cuci piring."
"Ya ampuuun, Fita! Ini beauty blender!" Bosku terlihat marah.
Aku celingukan, bingung. Lalu melirik ke arah blender yang biasa digunakan untuk membuat bumbu.
"Bukan blender itu."
Bosku pergi ke kamarnya. Lalu kembali memberikanku kemasan bertuliskan 'Sephora Beauty Blender'. Aku baru tahu itu mahal setelah melihat harganya. Sungguh menyesal.
Maafkan aku, Bos.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer