Cergun Kebahagiaan
~Kebahagiaan~
Cara mencapai kebahagiaan setiap orang berbeda-beda. Ada yang bahagia dengan membuat orang lain bahagia, menemukan pasangan ideal, memiliki segala yang diinginkan, mencapai cita-cita dan masih banyak hal lainnya. Namun bahagia bagiku adalah ketika mampu jujur pada diri sendiri.
Jujur bahwa aku bukan siapa-siapa, termasuk jujur bahwa karyaku masih gundul dan mungkin akan selalu seperti itu. Tak perlu pengakuan dari siapa pun, namun bukan berarti aku menyerah dan tidak berkarya lagi. Hanya dengan situasi yang kuciptakan semacam inilah aku bisa nyaman berkarya tanpa ekspektasi yang tinggi.
Seperti kata salah seorang teman bahwa setiap karya pasti memiliki nilai, sesederhana apapun. Karena semua pasti ada usahanya. Seperti saat chatting, walaupun itu hal sepele namun tetap membutuhkan effort agar tidak miss. Benar juga apa katanya, bahkan dalam melakukan hal sekecil apapun itu pasti memerlukan usaha.
Pernah suatu ketika aku mem-publish cerita di komunitas kepenulisan, karena melihat judul yang kuusung yaitu #cergun, ada orang yang mengganggap remeh dengan berkomentar, 'gaje'. Tak dipungkiri memang tukisanku selalu gundul karena masih berproses. Aku pun tak marah atau keberatan dengan komentar-komentar miring. Itu semua pun membutuhkan usaha, yah berkomentar juga butuh usaha dan perlu dihargai.
Tapi ternyata dibalik semua itu ada juga yang bertanya-tanya apa itu cergun? Dan jujur aku merasa sedikit bangga ada yang menanyakan hal itu dan alasan mengapa aku memilih nama itu. Simpel, karena tullisanku belum dan masih jauh dari kata sempurna. Namun kutemukan bahagia saat menulis, aku akan tetap waras atau setidaknya sedikit waras saat masih menulis.
Itulah motivasiku, mengapa aku menulis. Karena kutemukan bahagia di sana. Saat bebas menjadi siapa saja, apa saja, selemah bahkan sehebat yang kumau. Semua bisa saja. Pun seperti saat aku mengungkapkan cinta padanya.
Komentar
Posting Komentar