Kontes Kecantikan


‪#‎Cergun‬ Bad Thoughts
Kontes Kecantikan Muslimah
Saat masih bekerja di pabrik, aku sering browsing mengenai macam-macam gaya memakai jilbab. Dulu aku selalu bisa memakai kain penutup kepala dengan berbagai gaya. Karena bagiku, terlihat modis itu penting.
Tapi belakangan baru aku tahu. Fungsi pakaian itu, bukan seperti yang kupahami sekarang. Justru pakaian itu tidak boleh membuat orang tertarik padaku.
Selain model kerudung-kerudung gaul, yang jika diperhatikan lagi kurang sesuai dengan ajaran Islam, muncul beberapa kontes kecantikan muslimah.
Pada dasarnya aku tidak bermasalah dengan kontes kecantikan. Tapi jika bertema muslimah, rasanya kurang pas.
Bukankah seharusnya muslimah itu, tidak berlenggak-lenggok di panggung disaksikan banyak orang?
Pada suatu acara talkshow terkenal, Hitam Putih pernah mengundang tamu seorang juara pemilihan kontes kecantikan muslimah. Saat itu Om Dedy bertanya, bagaimana penilaiannya karena menyangkut agama?
Tamu wanita berhijab itu menjawab dengan percaya diri, yang dinilai adalah kecerdasan, kecantikan, bakat, dan akhlak.
What? Akhlak? Bisakah seseorang yang sangat cerdas sekalipun menilai akhlak orang lain?
Pastilah mereka hanya menilai dari ucapan para peserta, sedangkan ucapan sangat mudah dibuat-buat.
Atau dari perilaku, itupun masih bisa dibuat-buat. Intinya, bagiku yang bisa menilai akhlak seseorang itu hanya Allah swt.
Bagaimana dia bisa bicara tentang akhlak, hal mendasar saja masih dia langgar yaitu bergaya di depan banyak orang dan maaf, memakai pakaian yang agak ketat. Juga memakai bulu mata palsu.
Baiklah, jika ada suatu kontes kecantikan mungkin lebih bagus kontes kecantikan biasa saja. Tidak usah membawa atribut muslimah.
Wanita muslimah akan berhijab karena hidayah dan dorongan keluarga, sahabat ataupun lingkungan. Itu bagus. Bukan dari melihat kontes kecantikan karena itu ujung-ujungnya dia akan berjilbab gaul, modis dan tidak syar'i.

Komentar

Postingan Populer