cergun F4N1E

Berbagi cerita gundul.

‪#‎F4N1E_EVENT‬ oleh Vamcan Arwen Chandra Tatiano
Jodoh di Ujung Tanduk
Keindahan pantai dengan panorama laut yang biru menenangkan tak serta merta membuat lima wanita yang tergabung dalam geng F4N1E merasa senang. Pasalnya salah satu anggota mereka, Acie tak bisa ikut dalam acara piknik bersama akhir pekan ini.
Padahal, Nina Faisal telah bersusah payah membuat aneka bekal termasuk egg tart dengan custard kesukaan Acie. Jadilah Teh Eis yang memang doyan makan dengan suka hati memakan semuanya. Bahkan sudah memesan jika tak habis, dialah yang bersedia menampung makanan itu untuk dibawa pulang.
"Eh, emang kenapa yah, tumbenan si Acie gak mau ikut?" tanya Nuzy yang berbalut kain dari Hawaii bermotif cicak itu.
"Entahlah, aku BBM aja tidak dibalas," jawab Nur Janah sambil mengunyah keripik talas pedas.
Fitri yang dari tadi sibuk membaca di media online pun angkat bicara. "Gak asyik kalau gak ada Acie. Kita harus cari tahu alasannya. Barangkali ada masalah."
Semua mengangguk setuju kecuali Teh Eis yang masih sibuk mengunyah lontong cocol sambel kacang. Terik matahari membuat wanita-wanita cantik itu bergidik dan memutuskan untuk pulang ke hotel lebih awal. Terutama Nuzy yang baru saja melakukan perawatan di klinik kecantikan langganan.
Di sisi lain, Acie sedang menangis di pojok kamar. Bagai tampungan yang telah jebol, air hangat terus mengalir membasahi pipi chubby-nya. Apalagi mengingat idolanya Taylor Swift yang sudah dilamar Calvin Harris.
Di tengah kegalauan, Acie mendapat telepon dari Regan. Tanpa diduga doanya langsung terkabul. Regan akan segera meminangnya, tak akan ada lagi alasan untuk alpa dari acara F4N1E. Karena tak lama lagi dia akan punya pasangan.
Hari yang ditentukan pun tiba, seluruh keluarga besar Acie bersiap menerima lamaran dari Malaysia. Tak terkecuali F4N1E yang ikut mempersiapkan makanan dan make over Acie.
Waktu terus bergulir hingga tiba tengah hari, namun penampakan sosok dari Malaysia belum juga terlihat tanda-tandanya. Acie mulai gusar, begitu
juga dengan yang lain. Sementara nomer Regan tak bisa dihubungi.
"Istighfar, Istighfar," bujuk Fitri mencoba menenangkan keadaan. Namun sampai senja orang dari negeri jiran itu tak kunjung tiba. Pecah tangis Acie sekali lagi. Targetnya menikah di tahun monyet api kandas.
Keesokan harinya, gadis patah hati itu terlihat amat kacau. Rambut acak-acakan, wajah ditekuk, tak sedikit pun niat untuk tersenyum. Atas usul dari Fitri akhirnya mereka dan keluarga Acie sepakat untuk meruqyah gadis itu. Nuzy yang pandai mengemudi didapuk menjadi juru antar jemput.
Setiap tiga hari sekali Acie diruqyah. Komunikasi terjalin antara F4N1E dengan pemilik rumah sehat juga dengan terapis.
***
"Kedatangan saya kemari adalah untuk meminang putri Bapak, Acie untuk dipersunting murid saya Ilham Jaya Kusuma."
Suara pemilik rumah sehat membuat kaget seluruh penghuni rumah, khususnya Acie. Ternyata terapis yang selama ini dengan sabar menanganinya-termasuk curahan hati-melamarnya.
"Alhamdulillah.'' Suara ayah Acie membuat pipi putrinya yang sedang menguping merah merona.

Komentar

Postingan Populer