Purbasari Hi-Matte, Truly My Lipmate


Halo, Gorgeous! Selamat pagi. Udah Jumat aja serasa bau weekend ya. Nah, bagi teman-teman yang bekerja biasanya sudah ada semacam aroma harumnya akhir pekan. Tapi bagi orang yang tidak punya jam kerja teratur seperti office hours ya, mau weekend atau weekdays berasa biasa aja. Sama juga capeknya. 

Tapi bukan berarti nggak bisa ngapa-ngapain loh. Ya, kalau IRT macam diriku sih paling gampang ya, nulis. Nulis apa aja. Status facebook, catatan, nulis unek-unek, atau isi blog dengan apa aja yang bisa membuat diri merasa berharga semacam kayak penghibur, 'At least aku berkarya.'

Terkadang kita itu butuh pengakuan, bukan dari orang lain tapi justru dari diri sendiri. Karena ya, tidak bisa dipungkiri sih, kita memang harus mempunyai penilaian diri yang  baik agar merasa bahagia dan bisa mencintai keluarga. Intinya ya, love yourself first then you can love the others. 

Untuk sampai pada tahap bisa mencintai diri sendiri, aku telah menghabiskan waktu yang panjaaaaaaaaaaaaaaang banget, karena itu baru terjadi setelah usiaku menginjak angka 20 tahun. 😢

Saat ini, sebagai seorang full time momy, yang sebagian besar waktu dialokasikan untuk keluarga kecil ya, harus pinter-pinter mainin sudut pandang. Agar nggak mudah terpuruk. Karena kita tahu, di negeri yang indah dan damai ini pekerjaan IRT masih kerap direndahkan (sebenarnya semua pekerjaan ada aja yang mencoba merendahkan.)

Tapi ya mau gimana lagi. Yang terpenting kan penilaian diri kita sendiri terhadap diri sendiri, walah kok jadi muter-muter gini ya, intinya ya self esteem yang baiklah. 

Oke! Gak usah terlalu panjang lebar lagilah curhatnya back to topic, kali ini aku mau sedikit nge-review tentang salah satu produk bibir yang mudah didapat. Sebagaimana yang selalu kusuka. 

Purbasari Hi-Matte Lip Cream 
Shade 03 Lantana



Ini dia penampakannya. Kemasannya transparan kotak dengan tutup warna hitam, cantik, dan bisa ngintip warna isinya.

Menurutku ini bagus karena dia gak seperti kebanyakan lip krim dengan body bulet, ini kalau ditaruh nggak akan gelinding kemana-mana. 




Aplikatornya sendiri bagus, mudah digunakan dan nggak kegedean. Teksturnya juga nggak terlalu creamy menurutku dia lumayan cair dan gampang banget dibaurkan. 

Soalnya kalau terlalu kental biasanya akan jadi tebel seperti cat tembok gitu. Kekurangannya dengan produk yang cair, dia nggak akan menutup warna asli bibir dengan sempurna kecuali di build up berlayer-layer. Especially buat yang bibirnya gelap seperti akooh. 

Tapi kalau teman-teman memiliki warna bibir cerah dan bagus sih, ini bakalan keren banget. Ya aku pun tetap suka meskipun gak nutup banget. 

Warnanya ketika dilihat pas mau beli, aku kira dia bakalan seperti mauve gitu. Itulah mengapa aku beli. Eh, ternyata, setelah dipakai di aku dia jatuhnya agak oranye dikit. 

Tapi taukah, selfie-ku dengan si lantana ini banyak yang kepo. Lipstiknya apa nomor berapa? Hahaha. Padahal lipkrim ini dapatnya ketika belanja di Alfamart dan kalau nggak salah harganya sekitar 50rb sahaaaja. 

Meskipun warnanya nggak seadem yang aku kira, tapi aku suka banget. Lipkrim ini soalnya bisa dipake buat sekedar ulas-ulas doang biar nggak pucet tapi nggak lebay. Sehari-hari aku pakai ini. 

Sukaaa. Kemasan suka. Tekstur, hasil akhir, suka, cuma wanginya aja yang kurang suka karena entah mengapa aku kayak membaui kencur? Kekurangannya adalah, gampang luntur jika terkena minyak misal makan gorengan atau mie ayam, dll. 

Ya namanya juga dia cenderung cair gitulah, enak gampang dibaur tapi gak tahan lama. 

Secara keseluruhan aku mau kasih nilai Lantana ini: 4/5 seharusnya 3.5 siy, tapi berkat dia selfieku jadi dapat ratusan likes jadi ya gimana ya.... Hahahaha. 



Komentar

  1. gak sekalian buat youtubenya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru rencanah soalnya sumber dayanya terbataz. 😅

      Hapus
  2. Makasih Wen, ulasannya. Secara aku juga lagi nyari referensi lipstik selain Wardah yang sedang kupake. Ohiya, aku suka kata pengantarmu 😘😘

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer