Jangan Curhat dengan Teman Tipe Ini, Agar Tidak Celaka


Halo, Gorgeous!
Apa kabar nih di awal pekan dengan hujan? Entah ya kalau di tempat lain. Kalau di Bekasi turun hujan. Meskipun tidak sepanjang hari, tapi cukup adem.

Kebetulan aku lagi kurang enak badan. Karena nggak bisa tidur nyenyak. Rasany badan pegel-pegel dan capek. Pengen tiduran terus, tapi nggak ngantuk.

Akhirnya, undang tukang pijat untuk kerokan dan kakak itu bilang memang meriang masuk angin. Alhamdulillah setelah dikerok dan dipijat kepala udah nggak berat dan sakit. Badan juga enakan.

Terus, selama tadi dikerok kita ngobrol dong. Karena baru sekali ketemu kita ngobrolnya sebatas wajar aja kayak tentang anak-anak, atau seputar pengalamannya selama ini.

Karena aku juga termasuk orang yang nggak gampang 'bocor' curhat ini dan itu. Bahkan biasanya setelah curhat aku ngerasa kayak ada sesuatu yang ganjil. Semacam rasa bersalah atau penyesalan.

Sebab curhat itu nambah pikiran, jadi beban buat yang diajak curhat. Karena dia jadi mikirin masalah kita yang curhat.

Namun begitu bukan berarti aku nggak pernah dan nggak butuh curhat sama sekali. Aku tetap punya beberapa teman yang kadangkala kuajak curhat, mereka yang aku percaya akan menjaga rahasia dan tidak ikut pusing atas curhatanku bahkan biasanya mereka punya solusi jitu.

Karena dari pengalaman yang sudah kulihat di sekitar, ternyata ada tipe orang-orang yang justru berbahaya bila kita amanahi cerita.

1. Orang yang Suka Menjual Kesedihan

Orang yang suka menjual kesedihan ini, sering kali bercerita yang sedih-sedih atau kesulitan-kesulitan baik yang dialaminya sendiri ataupun orang lain dengan alasan agar orang lain mengambil manfaat dari kisahnya.

Memang sekilas terlihat baik. Akan tetapi kita harus berhati-hati. Apalagi  bila kita curhat tentang masalah yang kita alami. Bisa-bisa kesedihan atau kesulitan kita pun ikut dijualnya entah itu untuk tujuan mendapatkan pujian maupun keuntungan lain.

Kita pasti akan semakin sedih jika kesedihan kita dijadikan konsumsi banyak orang meskipun bisa jadi mereka tidak tau bahwa itu adalah kita. Bisa jadi sebagian juga menduga-duga.

Waspada!

2. Orang yang Kerap Membandingkan Kebaikan Dirinya dengan Orang Lain

Untuk tipe orang semacam ini, saya biasa menyebut sebagai elfish. Yaitu orang yang sok elf, seakan-akan dia tidak pernah melakukan kesalahan.

Orang tipe ini juga selalu menganggap pilihan hidupnya adalah yang terbaik dan harus banget wajib dicontoh oleh orang lain.

Curhat dengan orang tipe ini, alih-alih mendapatkan ketenangan ataupun solusi justru kita akan merasa tersudut dan merasa direndahkan.

Hati-hati!

3. Orang yang Tidak Bisa Menjaga Rahasia

Nah, kalau dengan orang tipe ini harus waspada level tertinggi. Sebisa mungkin jangan pernah curhat apapun termasuk ketika kita tidak sengaja bercerita.

Kalau ada teman yang biasanya tidak bisa menjaga rahasia ada baiknya kita bergaul dengannya dengan cara yang berbeda.

Misalnya, sering mengajaknya bercanda. Sehingga kita tidak terjerumus untuk menyampaikan cerita kita.

4. Orang yang Kepo

Orang tipe ini, apabila mengetahui sebuah cerita dia hanya sekadar ingin tau saja. Bukan untuk bersimpati. Bisa jadi dia juga menjadikan cerita itu bahan obrolan dengan teman lain.

Kadang-kadang, orang tipe ini juga tak jarang mengorek-ngorek kisah dari sumber cerita.

Nah, demikian tipe-tipe teman yang harus dihindari untuk kita curhat. Apabila butuh mencurahkan unek-unek ada baiknya kita curhat pada teman yang benar-benar peduli dan bisa dipercaya.

Atau kita juga bisa menuliskannya dalam bentuk karya berbalut fiksi. Itu jauh lebih aman dan melegakan.

Namun sebaik-baik curhat adalah curhat dengan Sang Maha Pencipta ya, Gorgeous, setuju?



Komentar

  1. Tipe elfish bikin makan hati 😒
    Kita curhat cari solusi malah kayak hina di matanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk... Tar dia ngasih teladan dia sendiri.😆

      Ya asal jangan elfish presley aja sih

      Hapus
    2. Wkwkwk... Tar dia ngasih teladan dia sendiri.😆

      Ya asal jangan elfish presley aja sih

      Hapus
    3. Beneer
      Dia teladan terbaik.

      Hapus
  2. Shirei masih manusia labil utk bs 100% curhat sama Allah. Makasih sharenya. Smg bukan termasuk yg di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Apalagi awen orangbor panikan. Harus segera nemu teman yang ngademin. 😊

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer