Jodohku



"Akhirnya,  kumenemukanmu." 

Jadi inget lagu yang dipopulerkan Naff ini. Memang yah, perihal jodoh itu sungguh misteri. Kadang rumit dan tak tertebak. Kadang sederhana namun tak terduga.


Berawal dari dari rasa tak nyaman di kulit kepala karena cuaca panas di kota Bekasi, apalagi akhir-akhir ini. Rasanya semakin panas dan bikin gerah. Karena itulah kulit kepala sering merasa gerah dan gatal, bahkan berketombe.

Memakai sampo anti-ketombe Head and Shoulder sudah. Tapi masih juga gatal, apalagi pakai sampo Sunsilk Blackshine punya Mbeb, biasanya keduanya kucampur agar rambut tetap lembut. Namun karena cuaca semakin panas campuran itu tak mampu lagi membuat kulit kepala terasa nyaman.

Selain kedua merk itu, pernah juga kucoba sampo Dove, Pantene, Clear, Natur, dan sampo-sampo tak bermerk dari hotel. Merasa tak ada yang cocok pernah sampai berpikir untuk mencoba sampo TBS (The Body Shop), tapi mahal. (Pelitnya kambuh)

Keinginan itu urung diwujudkan. Suatu hari di warung sayur, aku tiba-tiba ingat kalau mama di kampung suka pakai sampo Zink. Jadi iseng-iseng aku beli saja dua ribu perak, dan dapat banyak bisa untuk empat kali keramas.

Jadi inget dulu pernah bilang ke mama, "Ih mama kok pakai sampo itu sih?"

"Iya kan murah, sekalian buat adikmu. Ini mama juga pakai Pantene."

Jadi saat adikku minta akan dikasih itu sampo Zink, yang lebih murah. Kalau aku kehabisan dan minta baru dikasih Pantene. 

Tapi, setelah dicoba keramas pakai sampo Zink sachetan, wah ternyata nyaman di kulit kepala dan gak bikin rambut kasar seperti sampo anti-ketombe yang lain. Apalagi sensasi dinginnya, bikin keramas jadi menyenangkan.


Akhirnya, untuk saat ini aku berjodoh dengan sampo Zink dan berniat untuk membeli kemasan botolnya nanti saat belanja bulanan. Ahay! Jodoh itu memang tak disangka-sangka. Coba dulu waktu di rumah gak meremehkan dan mau nyobain, pasti gak pusing cari sampo seperti kemarin.


Jodoh emang gak kemana.

#done

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer