Solely You


Judul : Solely You
Penulis : Guntur Alam
Editor : Ratna Kusumastuti
Tebal : 270 halaman

Penerbit PT Elex Media Komputindo


Apa kamu pernah merasa begitu bersalah? Perasaan bersalah yang mengejarmu, hingga kamu merasa tidak akan pernah bisa memaafkan dirimu sendiri. 

Kisah remaja ini dimulai saat Agustio Pratama--Io-- bertengkar dengan pacar dan sahabatnya. Terbakar api cemburu saat keduanya sedang mempersiapkan kejutan ulangtahun untuknya, Io justru marah dan memukul Dika serta memutuskan hubungan dengan Via.

Walau pada akhirnya Io menyesal dan berniat meminta maaf pada Via, karena pacarnya itu hendak berangkat untuk liburan sekaligus menenangkan diri ke Palembang. Untuk itulah, Io berniat menemui Via sore itu juga.

Naas dalam perjalanan menuju rumah Via, Io mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor. Inilah yang akan mengubah sebagian besar pemikiran serta jalan hidupnya.

Terbangun setelah tiga bulan koma, sebuah fakta mengagetkan justru terjadi. Io bangun sebagai seorang perempuan bernama Fany, yang tak lain adalah orang yang ditabraknya saat kecelakaan motor. Ia teramat bingung, bagaiman hal itu terjadi. Apakah selamanya ia akan menjadi Fany, saat ia seharusnya menyampaikan permohonan maaf pada Via. Petualangan sebagai diri yang baru pun dimulai.

Secara keseluruhan novel ini menceritakan perihal kisah cinta remaja berbalut persahabatan. Baik sahabat-sahabat Io, maupun sahabat-sahabat Fany. Yang bisa kita pelajari di sini adalah, agar kita mampu mengakui kesalahan dan meminta maaf serta menanggung konsekuensi atas kesalahan kita.

Namun, bagi saya yang membeli buku ini karena cover-nya yang imut-imut, rasanya cerita dalam novel ini cukup mengecewakan. Yang paling saya tidak suka adalah bagian kecelakaan dan tertukarnya tempat Io dengan Fany. Karena setting ceritanya di Jakarta, bisa jadi kecelakaan itu melibatkan orang yang bukan kebetulan umurnya sama, ka?

Pada halaman 132 disebutkan sebuah nama yang asing pada narasi.

...aku berpikir keras, kata-kata manis apa yang bisa kukatakan? Aku bukan seorang yang pintar menulis puisi seperti Chairil Gibran atau seperti penulis favorit Via.

Siapakah gerangan Chairil Gibran, barangkali pengetahuan saya masih terbatas hingga belum mengenal sosok ini. Tapi, walaupun saya kecewa karena buku ini tidak sesuai ekspektasi, tetap buku ini keren.  Saya sendiri belum tentu bisa menulis sekeren ini.

:)


Komentar

Postingan Populer