Keuangan Pekerja Lepas


Tips mengatur keuangan bagi keluarga yang berpenghasilan tidak tetap.

Hehe, kalau ngomongin duit sih nggak asik kalau nggak ada duitnya. Kayak di sekolah aja gitu pas pelajaran akuntansi, kan biasa disuruh ngitung duit yang nggak ada duitnya. Rasanya tuh, puusssssiiiiing, keliling diameter luas.

Tapi, kalau udah berumahtangga, perlu tau dong gimana cara ngatur uang. Jangan sampai salah, bisa-bisa hancur tuh keuangan rumah tangga. Ya, walau bukan lulusan akuntansi harus bisa lah ngatur-ngatur uang. Apalagi buat yang berpenghasilan tidak tetap seperti ehm, ya seperti yang nulis ini.

Bukan dari pelajaran teks book, melainkan hanya dari pengalaman pribadi saja. Semoga bermanfaat bagi yang berpenghasilan tidak tetap.

Pertama, kita harus jeli menghitung pengeluaran. Apa saja yang kita butuhkan selama satu bulan sebisa mungkin dicatat. Misalnya belanja makan, sabun, kebutuhan dapur, cicilan jika ada, bayar sewa rumah jika ada. Lalu jumlahkan kebutuhan selama sebulan itu.

Kedua, catat juga pemasukan rata-rata tiap bulan. Jika tidak tentu, maka ambil rata-rata jumlah setiap bulannya. Ini penting untuk mengetahui berapa jumlah yang bisa kita simpan. Jika sudah ketemu jumlah sesuaikan dengan jumlah pengeluaran.

Pastikan mengambil bagian untuk disimpan setiap mendapat pemasukan. Simpanan ini, tidak boleh dipakai kecuali dalam keadaan darurat. Selain itu sisihkan uang receh, misal dua ribu atau lima ribu rupiah secara rutin setiap hari. Simpanan uang kecil ini dipakai untuk membeli makanan saat kehabisan uang.

Selanjutnya, hindari membeli barang dengan cara kredit. Memang cara ini terkesan memudahkan. Namun bagi orang yang berpenghasilan tidak tetap, hal ini bisa menyulitkan di kemudian hari saat uang habis. Maka biasakan menabung dulu, atau mengumpulkan uang baru membeli barang yang diinginkan.

Hindari belanja online. Belanja online sekilas memang sangat mengasyikan namun bisa membuat kecanduan dan uang akan jebol. Pilih jenis barang yang tidak bisa dibeli di supermarket atau pasar saja untu dibeli secara online. Jika barang masih tersedia di tempat yang dekat, usahakan untuk membeli langsung. Hal ini juga memungkinkan kita untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Okey, sekian, semoga bermanfaat.... Atur yang teratur, aman dan nyaman.


Komentar

  1. Samaaaa aq juga suka nyelipin uang recehan di sela-sela tas, laci, buku, tempat pensil dan lain-lain. Pas lg tongpes trus ketemu uang-uang itu, serasa dapetin harta Karun hihihi

    BalasHapus
  2. Iya, kalau aku sengaja sedia amplop2 buat diisi, tapi sering juga nemu duit di saku jeans, kemeja, jaket kadang juga di dompet belanja yang lain, wkwkwkw. :)

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih, :) Kalau yang gajian rutin mah gak perlu kayaknya.

      Hapus
  4. Wih nice artikel gan.. jadi ngerti pentingnya ngatur uang... khususnya buat saya yang pekerja lepas.. Nah buat referensi temen2 ada juga nih pengetahuan yang bagus!
    Cara cerdas atur keuangan untuk pekerja lepas

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer