[FIRST IMPRESSION] WARDAH SUNSCREEN SPF 30

Hallo, Gorgeus!

Seluruh penduduk bumi sudah kenal akan produk ini. Sejujurnya juga aku mungkin punya pulahan atau belasan kesempatan untuk memilikinya yang sayangnya tidak kumanfaatkan.

Karena baru ketika usia mendekati 28 inilah aku pada akhirnya, ya setidak-tidaknya memutuskan untuk melakukan hal baik dengan membeli dan memakai produk ini. What a wonderful decision!

Salah satu alasan mengapa aku nggak punya benda ini sejak kemarin dulu adalah karena aku rasa nggak gitu penting lah ya. Tapi ternyata penting. Akukan biasa bermasalah dengan flek di pipi kiri, ya itu bisa jadi karena efek buruk sinar matahari.

Makin insaflah aku ketika nonton video tentang sunscreennya Mas Hansol jadi ya, gitulah pada akhirnya aku mau punya ini. Yaitu siapa lagi kalau bukan Wardah. Eh, menurut aku Wardah adalah salah satu brand terfavorit di Indonesia. Tapi kamu boleh nggak setuju samaku.

Nggak seperti yang biasa terjadi, kali ini dusnya masih ada dong. Aku sengaja menyimpan dia, yeaay! Aku beli ini di Daun Mas Cosmetics, seharga 31 ribu tapi dia gede dong, 40ml. Karena dia kan akan sering dipake yakan, kalau kecil bahaya. Menurutku ini harganya terjangkau banget.





Oh ya, kalau di kampung yang kayak kampungku gitu, wanita ke ladang ngambil daun singkong, nyari kayu bakar, ngambil apa aja di ladang bukannya bagusnya pakai ini? Hehe. Tapi lupakan, itu masa laluku yang indah.




Tube-nya seperti biasa ala-ala Wardah. Tapi ini benaran gede loh, oh iya udah bilang tadi.





Konsistensinya sendiri menurut aku ringan kayak susu, tapi dia nggak cukup cair untuk berlari. Masih kayak pelembab biasa tapi nggak greasy. Jadi dia itu ketika diaplikasikan ke muka akan meninggalkan sedikit kesan lengket sebelum meresap sempurna. Bagus ya? Wanginya sih, mirip wangi lidah buaya, tapi ringan banget kalau nggak diendus-endus ya kayak nggak wangi gitu.




Nah, ini ketiak dioles di tangan ya, jadinya agak ada efek putihnya. Itu karena kulit tangan aku gelaaaaap banget. Kayaknya bagian kulit yang paling gelap ada di tanganku. Jadi antara tangan dan wajah itu bener-bener beda jauh. 

Meskipun muka aku juga bukan muka yang secara umum bisa dianggap terang. Cuma gini, uhm, tangan aku kan dulu ketika masih muda sering diguna untuk ngendarai motor tanpa sarung tangan. Jadi akutuh merasa sensor tangan ke aksel motor tu berkurang kalau pakai sarung tangan. Takutnya ngegas pol-polan gitulah nggak terkontrol, akhirnya ya udahlah biarkan saja terbakar.

Nah, hal itu nggak serta merta pulih ketikaku udah tua, meskipun udah jarang naik motor. Ya, mungkin karena akunya memang cuek aja. Nah, aku jadi berpikir baiknya sunscreen ini buat punggung tangan juga yakan siapa tau gitu bisa agak cerahan.

Karena surpraisingli muka aku jadi cerahan apalagi kalau bangun tidur berasa banget cerahnya. Ya mungkin karena nggak terlalau kebakar matahari setelah pakai ini. Jadi ya, semoga membantu dan sampai jumpa.....

Komentar

  1. Entah kenapa sampai sekarang belum tertarik pakai sanskrin๐Ÿ˜‘

    BalasHapus
  2. I love sunscreen. Duu waktu kuliah pakai Parasol. Sekarang prefer Wardah BB Cream. Lumayan SPF 30 dan efeknya juga seperti pake foundie. Maklum buibu hemat๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Tapi walo pake sunscreen, kulit hitam bawaan orok ini ya gak jadi putih juga sih.. Hahah. Minimal seperti kata Kak Awen, mengurangi efek buruk sinar matahari

    BalasHapus
  3. Aku pakeeeee. Tp ga rutin. Aq termasuk emak-emak malas hix. Pdhl lumayan ini. Ga trll berasa lengket

    BalasHapus
  4. Aku belum kepikiran make ๐Ÿ˜ถ

    BalasHapus
  5. dulu waktu masih nguli di sawah, aku juga langganan sunscreen...sekarang nggak lagi, soalnya ya cuma di rumah ini...besok besok kalo punya banyak kesibukan di luar mungkin akan langganan lagi...hahhaha

    BalasHapus
  6. Aku pake kok wajahku kusam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer