Emina Creamatte Chocolava Review dan Celoteh Pertemanan

Hallo, Gorgeous!

Happy Weekdays. Bukan hanya akhir pekan yang perlu dirayakan, awal pekan pun sama. Setidaknya begitulah kalau kata teman-temanku yang bekerja sebagai freelancer. Ya aku ikut aja. Meskipun bagiku semua hari nyaris sama, cuma bedanya kalau Sabtu-Minggu mau aja ikut bermalas-malasan.

Kalau teman-teman pernah atau sedang berkomunitas dengan ibu-ibu pebisnis, emak-emak penulis, pasti tau deh betapa semangat dan ketegaran itu bisa nular. Aku pun merasa sering tertular semangat oleh mereka. Itulah makanya penting bagi kita untuk memilih teman.

Teman, kok pilih-pilih?

Pada awalnya mungkin kita berpikir demikian. Tapi lambat laun kita akan paham bahwa ada teman yang membuat kita lelah, membuat kita drama, membuat kita meratapi nasib, wah itu bahaya. Aku pernah ditegur seseorang ketika mengatakan kita harus memilih teman, katanya semua orang di mata Tuhan itu sama, jadi kita nggak berhak untuk memilih teman.


Uhm... 
Memang kita harus ramah pada siapa saja tapi juga tidak harus memasukkan mereka ke lingkaran pertemanan begitu saja. Ingat, berteman dengan penjual parfum, kita ikut wangi. Pertemanan bahkan bisa mempengaruhi bukan hanya hidup kita di dunia bahkan juga di akhirat kelak. 

Padahal sedikit banyak pola pikir kita juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan atau lingkaran pertemanan. Biasa gaul dengan orang-orang pesimis, bisa jadi kita ikut pesimistis. Biasa bergaul dengan orang yang intoleran, bisa-bisa kita jadi intoleran. Biasa bergaul dengan penyebar kebencian, bisa jadi kita di-cap sebagai penyebar kebencian.

Tanpa Melihat Keuntungan Bertemanlah Dengan Tulus

Salah satu materi dalam ilmu berjualan di Facebook, menekankan kepada kita untuk menjadikan daftar pertemanan sebagai target pemasaran. Maka di sini kita harus mengubah kualitas daftar teman, menjadi daftar teman yang memiliki potensi untuk menjadi target pemasaran.

Cara-cara, bahkan alat-alat canggih pun dibuat, agar bisa mendapatkan daftar teman yang bisa dijadikan target market, yang akan terus menjadi pelanggan, yang apapun kita jual mereka akan beli. Salah? Tidak, memang berjualan ya harus cari pasar, atau menciptakan pasar. Percuma dong, misalnya kita jualan sepatu-sepatu olahraga mahal dan bagus di desa terpencil misalnya yang masyarakatnya belum aware sama barang yang kita jual. Mungkin tetap ada yang beli satu dua. 

Beda misalnya kita jualnya di depan pusat-pusat kebugaran yang gaya hidup orang-orangnya memang sesuai, tingkat ekonomi pas dengan apa yang kita tawarkan, orang-orangnya sudah familier dengan  brand yang kita bawa.

Tapi, berteman juga harus tulus. Nggak serta merta karena kita ingin menjuali, jadi mau berteman. Kita pasti sering dihubungi teman lama, yang tiba-tiba menyapa untuk ikut bisnes MLM. Atau tiba-tiba akrab karena sesuatu. 

Berteman ya, berteman saja. Supaya banyak teman, wawasan luas, bisa saling belajar. Perkara nantinya misalkan ada keuntungan entah itu dalam jual beli atau hal lain ya itu anggap saja BONUS. 

Jadi, yakin masih nggak mau pilih-pilih teman?

Baiklah, demi menjaga agar tidak melebar ke ranah politik dan hukum mari kita simak mengenai produk yang ada di dalam judulnya yaitu:

EMINA CREMMATTE CHOCOLAVA




Adalah salah satu produk lipkrim dari EMINA, yang masih sodaraan sama Wardah. Lipkrim ini, aku kalau ingat atau pas pegang tuh ada perasaan geli imut lucu gimana gitu ya... Susah dijelasin. Karena ada hal unik ketika aku beli ini. Aku beli ini di Sale Stock harganya 40 ribu.

Tapi, ada tapinya nih. Aku cuma bayar 19 ribu. Itu dikarenakan ada poin belanja sebelumnya sebesar 21 ribu. Hahaha. Anehnya lagi, abis beli ini dengan poin belanja, aku dapat poin lagi untuk belanja selanjutnya. Aw!

Ya itu aku rasa lucu aja gitu yakan, lumayan hemat 21 ribu. Aku mah ya teteplah, prinsip ekonomi. Daripada hangus poin mending dipake belanja apa yang kira-kira nambahnya nggak banyak. Dan jatuhlah pilihanku pada si Emina ini.



01- Chocolava
Kemasan
Umh, nggak seperti lipkrimnya Wardah atau Purbasari yang agak gedean, si Emina ini imut-imut gitu. Dusnya udah kubuang seperti biasa jadi aku lupa nggak ngecek isinya berapa. Tapi dia lebih pendek dari Wardah.

Jadi sebenernya dia itu enak dibawa kemana-mana. Aku juga suka karena kecil gini, jadi nggak terbuang sia-sia. Karena aku kan orang yang nggak bisa sesering mungkin pake pewarna bibir, kadang lupa, jadi kalau besar juga nantinya terbuang karena kadaluarsa kan. Mending kecil-kecil aja gini, haha.

Tekstur
Teksturnya sendiri nggak terlalu krimi. Ini agak mirip si Purbasari gitu agak cair dan ringan banget di bibir berasa nggak pake apa-apa. Dia juga nggak mengering dengan cepat, jadi bisa banget buat dicampur.

Nggak seperti lipkrim Wardah formula lama, yang menurutku berasa banget kayak cat gitu teksturnya. Tapi teman-temanku banyak yang suka. Kalau aku sendiri kurang suka teksturnya. Nggak tau yang sekarang ada formula baru, belum pernah beli.

Untuk lipkrim sendiri aku suka yang agak cair gini sih, rasanya lebih ringan gampang dibaurkan sama apa ya, bisa dipake tipis-tipis aja gitu.

Ketahanan
Untuk ketahanannya sendiri, menurutku cukup tahan lama. Karena aku pernah pakai dari jam 2 siang sampai Maghrib masih. Cuma pudar dikitlah karena aku makan, minum, ngopi, ngemil segala rupa.

Ya, sekitar lebih dari 4 jam yakan? 

Warna,
Nah, inidia! Sebenarnya warnanya adalah ya, warna coklat biasa gitulah. Bahkan nih kalau aku pakai nyaris seperti orang nggak pake produk bibir gitu. Ya mengingat warna kulitku yang gelap sih ya (kulit boleh gelapan, hati jangan,wkwk) jadi kesannya kayak nggak pake apa-apa. 

Aku sendiri tipe orang yang suka pewarna bibir yang benar-benar berwarna gitu. Tapi, warna si Emina ini ternyata ya, ginilah di mukaku, haha!



Creamatte chocolava sendirian



Eh, tapi jangan salah bukan berarti aku nggak suka. Tapi justru ini aku sukaaa sekali. Karena lebih sering aku kawinkan si Emina ini sama pewarna bibir lain yang jadi hasilnya itu beda. Jadi kayak punya pewarna bibir baru gituloh.

Perna suatu kali, suamiku tanya, "Bagus warnanya, punya lipstik baru kah?"

Padahal ya itu tadi, campur-campur warna. Hehe, tetep ekonomis.


Creamatte Chocolawa kawin sama Oriflame Sweet Berry

Creamatte Chocolava kawin sama Wardah Long Lasting 03

Nah, jadi seru kan? Dan karena dia cair jadi bisa banget entah itu dicampur sama sesama lipkrim maupun sama lipstik. Aku suka..... Oh iya, satu lagi, dia itu nyaris nggak ada baunya jadi nggak ganggu sama sekali. Nggak bikin bibir jadi kering juga, nggak retak-retak juga, pokoknya suka sukkkaaaaaaa bangetz kakaaa...

nilai:10/10 haha!

Sangat dianjurkan buat:
1. Yang pingin punya lipkrim dengan tekstur ringan dan matte
2. Yang pingin punya lipkrim harga terjangkau 
3. Yang pingin punya lipkrim yang bisa dicampur-campur ketika dipake
4. Yang pingin lipkrim gosah gede-gede
5. Yang pingin lipkrim EMINA, 

Oke ya, sekian dulu curhatan aku. Semoga membantu, terima kasih dan sampai jumpaaa.......

Komentar

  1. mantab ih...jadi cantik 8 benua, 5 benuqbdi bumi, 3 benuanya di planet lain...hahaha

    BalasHapus
  2. Waaah makasih atas bantuannya Kak...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer