HADIAH CANTIK






Hallow, Sahabat. 

Jumpa lagi dengan saya si tukang cergun yang cantik jelita. Alhamdulillah pagi ini dapat kejutan spesial, yaitu sebuah paket hadiah. 

Jadi ceritanya, waktu itu, menjelang Ramadhan saya mengikuti sebuah event lomba menulis cerpen bertema reliji, bertajuk Kisah Takwa. Awalnya sih minder dan sempet gak mau ikut, karena kan saya tidak mengerti banyak mengenai agama. *hiks

Tapi, ketika melihat teman-teman begitu antusias, yah, akhirnya saya coba buat ceritanya. Sebelum saya post di wall KBM (Komunitas Bisa Menulis) tempat terselenggaranya event, cerita saya serahkan kepada teman yang hebat, Bu Gita Fetty Utami untuk direview.


Akhirnya beliau mau memberikan ulasan serta masukan-masukan untuk cerita saya. Jadi sebelum posting cerita itu sudah saya edit. Kebetulan Bu Gita juga kompetitor dalam event ini, tapi tak mengapa saya meminta bimbingan.

Saya membuat cerita yang sangat membumi, diksi pas-pasan, alur biasa, penokohan tidak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari. Sangat sederhana. Ketika melihat karya peserta lain yang banjir likes dan comment saya merasa kagum, dan sudah yakin tidak akan menang.

Namun, ketika pengumuman saya tidak percaya nama saya ada di urutan atas sebagai peserta terpilih. Alhamdulillah, senang rasa hampir tak percaya. Lalu setelah saya tanyakan memang benar saya menang! 

Kenapa bisa demikian? Kira-kira begini, dalam pengumuman event sebenarnya sudah ditemtukan tema cerita yaitu tentang ketakwaan. Sealin itu, juga disertakan contoh-contoh oleh panitia. Misalnya, tidak mau menggunakan fasilitas kantor untuk kegiatan bersifat pribadi, dlsb. Bukan cerita yang asal Islami saja. 

Dari itulah saya mengambil sebuah cerita tentang ketepatan seorang mandor membayar upah pekerjanya. Sederhana sekali. Saya kira, cerita itu bisa terpilih karena agak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh panitia. Jadi kalau mau ikut lomba menulis, satu yang saya pelajari, sesuaikan dengan tema lomba, itu saja selebihnya biar kreatifitas kita bekerja... hahaha, Sok banget deh saya kayak udah jago nulis aja.

Tetapi hal ini membuat saya jadi semangat menulis lagi dan lagi, bukan hanya karena apresiasi dari teman-teman tapi juga karena ada mereka yang meremehkan. 

Apapun yang terjadi, menulis adalah sebuah kebutuhan. 

Tetap semangat dan sampai jumpa.......



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer