Wanita Istimewa



-Wanita adalah mahluk yang bisa mati karena lidah atau perbuatan sesamanya.- Dinamo

           Internatinoal Women’s Day

Halo, Gorgeous!

Kali ini aku nggak akan membahas mengenai sejarah panjang IWD. Cukup turut mengucapkan Happy International Women’s Day bagi kita semua para wanita yang tetap berjuang dengan cara masing-masing. Berkarya dalam suka maupun duka, dalam orbit masing-masing.
Wanita adalah keajaiban yang Tuhan ciptakan. Sebuah kontradiksi cantik dan luhur. Sebagaimana keistimewaan wanita yang perasa sekaligus juga harus mampu mengendalikan banyak hal yang melibatkan rasa.

Tercipta menjadi seorang wanita adalah anugerah. Anugerah dengan segala kendala beserta peluang di dalamnya. Diikuti kodrat yang luar biasa ajaibnya. Serta keajaiban dan keindahan raga.
Oh, iya tanggal IWD-nya udah lewat ya….


Aku nggak akan menuliskan isu-isu wanita yang besar dan penting. Atau perjuangan lewat tulisan yang akan berdampak besar seketika. Tidak sama sekali. Hanya ingin berbagi mengenai keresahanku sendiri juga harapan-harapan terkait wanita. Harapan-harapan receh dan sederhana yang semoga saja bisa terwujud dan menjadi nyata.

Makna Wanita

Makna wanita bagiku pribadi adalah menjadi seorang mahluk ciptaan Tuhan yang istimewa. Istimewa dalam segala hal karena wanita jelas-jelas berbeda dengan lelaki. Baik secara fisik yang jelas terlihat juga hal-hal yang tak tampak dar luar.

Wanita adalah mahluk yang unik. Sejak kecil sudah tampak indah hingga menjelang remaja. Ketika remaja mulai semakin indah jelita sehingga dewasa. Selama itu pulalah wanita berjuang melawan keterbatasan dirinya. Bahkan kodrat wanita sangat kontradikstif dengan dirinya.

Ketika wanita sangat perasa justru diberi kenikmatan berupa datang bulan yang terkadang nyeri. Tubuh laki-laki yang kuat belum tentu kuat menahan nyerinya. Ketika harus mengandung, dengan kondisi hormonal yang kurang stabil saat itu juga wanita harus bisa menjaga diri. Baik kesehatan tubuh maupun jiwa.

Ketika perasaan dan pikiran sangat mempengaruhi produksi ASI, justru saat sehabis melahirkan wanita mudah diserang stress dan masalah post partum lainnya.
Tapi semua itu adalah ketentuan yang indah. Tuhan tidak mungkin salah. Dari itu pulalah seorang wanita bisa menjadi manusia mulia.

Menjadi Wanita

Menjadi wanita adalah sebuah anugerah, takdir dan sebuah nikmat yang harus disyukuri. Karena wanita memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk menggapai mimpi. Memilki peluang untuk menjadi ibu, menjadi pendidik, penyayang sekaligus pengayom baik  bagi anak sendiri maupun anak orang lain.

Karena tidak semua wanita memiliki takdir menjadi ibu bagi buah hati yang lahir dari rahimnya. Ada banyak wanita yang demikian, namun tetap tak kehilangan keibuan dengan tetap menyayangi anak-anak.

Peran Wanita

Peran wanita memegang peranan penting baik dalam lingkup kecil sampai di tingkat masyarakat dan pemerintahan. Mulai dari peran di keluarga. Entah itu sebagai istri, ibu, maupun anak.
Satu hal yang perlu kita sadari adalah peran istri yang tak jarang terabaikan ketika menjadi ibu. Sibuk dengan ananda, sibuk dengan diri sendiri, sampai lupa peran seorang istri. Ya memang beginilah keistimewaan wanita, harus bisa memerankan banyak peran dalam kehidupan. Terlebih peran sebagai anak, Astaghfirullah…

Aku sendiri saat ini dalam keadaan belum pandai membagi diri dalam peran-peran itu. Hiks!
Peran di dalam masyarakat? Tidak perlu jauh-jauh atau besar-besar. Aku tidak mau omong besar tentang masyarakat sedangkan diri ini belum ada gunanya. Haha. Setidaknya cobalah untuk berbaur dengan masyarakat, mencoba ramah, tidak mengganggu ketertiban, ya itu-itu saja siy. Aku belum sampai pada tahap yang lebih wow.

Tapi selalu kagum dengan wanita-wanita yang mengambil peran dalam masyarakat. Menjadi penggerak, inspirator, menjadi pelita, menjadi penolong. MasyaAllah. 

Harapan kepada Wanita

Harapan kepada wanita Indonesia, uhm, sederhana saja. Cintailah diri sendiri. Nggak usah terlalu percaya omong manis-manis.

Kadang-kadang aku nemu, wanita geer banget dibilang awet muda misalnya. Padahal arti sesungguhnya dari awet muda kan tua. Sudah begitu, tidak sesuai pula. Ya ampun. Kenapa nggak berdamai aja dengan diri sendiri. Kalau sudah tidak muda, ya, tidak muda saja. Angka kan tidak bohong.

Malah aku sendiri kadang-kadang mengakui diri sudah tua atau kadang dewasa secara usia. Kadang merasa sudah di atas 30. Makanya kalau berteman, aku biasa dianggap kakak. Pernah dulu ketika di asrama, aku bagai dianggap kakak oleh teman-teman dan dengan itu aku sering mimpin senam, mimpin kegiatan bersih-bersih, mimpin masak, persis seperti kakak.

Aku juga percaya bahwa semakin tua manusia akan semakin bahagia. Itu karena bisa jadi semakin bertambah usia kita semakin kuat dan resisten terhadap ujian, rintangan, luka. Seperti ketika baru-baru menikah, hal sepele saja bisa membuatku banjir air mata. Sekarang? Aku masih cengeng, tapi tidak untuk hal remeh.

Kan, jadi kepingin tambah tua!

Kalau perihal cantik. Ya aku akui memang aku agak cantik. Tidak sampai cantik tiga benua. Tapi itu cuma jargon agar lebih mudah diingat. Karena apa? Cantik tiga benua itu mengandung dan mengundang tanya. Yang kayak gitu akan lebih cepat dan mudah diingat.

Harapan Bagi Lingkungan Wanita

Kalau harapan bagi lingkungan terhadap wanita. Semoga makin ramah aja terhadap wanita. Baik wanita muda maupun dewasa. Karena kerap kali, wanita terpuruk karena lingkungan. Misalnya wanita yang belum menikah akan sering ditanya bahkan disindir.

Kenapa tidak kita hargai saja pilihannya. Hidup init oh bukan cuma soal menikah.
Semoga lingkungan, keluarga dan masyarakat juga lebih ramah kepada ibu nifas. Karena ibu nifas kadang-kadang sudah punya beban, jadi jangan ditambah lagi dengan tekanan dari luar. Ingin Negara kita tercinta ini jadi tempat yang aman dan nyaman bagi ibu-ibu nifas.

Penutup

Wanita adalah mahluk yang istimewa. Aku bersyukur terlahir sebagai wanita. Semoga ke depan tidak ada lagi wanita yang membunuh sesamanya.
Juga semoga wanita memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, di manapun berada.

Komentar

Postingan Populer