Pujian



Setiap kali pujian datang terasa begitu menyenangkan pada awalnya. Namun juga menyisakan rasa, mengganjal. Apakah pantas pujian itu aku terima? Memangnya aku ini siapa dan apa yang kuperbuat. 

Sesungguhnya diri ini sadar bahwa, pujian itu, segala pujian adalah milik ALLAH SWT. Sedangkan aku hanya mahluk, ciptaanNya. Tak pantas rasanya diri ini dipuji. Kemarin, setelah menulis sesuatu tentang teladan orangtua, mengapa justru aku yang mendapat pujian, ya?

Ah, mungkin itu hanya ujian agar aku senantiasa sesuai dengan apa yang kutulis. Semoga rasa tinggi hati menjauh dari diri ini. Aku hanya takut terjangkiti virus penyebab penyakit sombong. 

Dan, untuk lebih hati-hati lagi menulis. Jangan sampai terkesan membanggakan diri. Hehe. Baiklah, sebentar lagi sahur. Mari kita memasak untuk makan sahur. 

Bagi teman-teman yang mau memesan perhiasan mutiara air tawar, bisa pesan via facebook.com/arwenchandratatiano atau WA 083863184540 

Ada jam tangan, cincin, bros, dan lain-lain. Ini beberapa contohnya, dan tentu harganya terjangkau. 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Setuju ..
    Pujian terkadang membuat kita cepat puas dan terlena.
    Hingga kita lupa bahwa kita tidak ada apa-apanya.

    https://dloverheruwidayanto.blogspot.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer